3. Arsenal Semakin Kuat Musim Ini
Harus diakui juga jika Arsenal musim ini sudah semakin kuat. Materi pemain yang bertambah baik serta tidak kehilangan tulang punggung musim lalu membuat Arsenal semakin kuat.
Kedatangan Declan Rice, Jurrien Timber, hingga Kai Havertz jelas-jelas memperdalam skuad Arsenal. Pelatih Mikel Arteta kini jadi lebih punya banyak pilihan untuk menyusun skuad musim ini.
Sedangkan di sisi lain, Manchester City baru saja kehilangan Ilkay Gundogan. Meski Mateo Kovacic datang, tapi rasanya peran Ilkay Gundogan tetap bakal sulit tergantikan.
2. Seharusnya Mikel Arteta Sudah Belajar
Memang perlu diketahui juga jika Mikel Arteta selama ini punya rekor sangat buruk lawan gurunya yaitu Pep Guardiola. Bayangkan saja, dari 9 pertemuan, Mikel Arteta kalah sampai 8 kali.
Tentu itu bukan sebuah kebetulan, Pep Guardiola bisa begitu mendominasi karena sudah sangat mengenal karakter Mikel Arteta. Maklum saja, Mikel Arteta memang pernah jadi asisten Pep Guardiola.
Tapi rasanya membayangkan Mikel Arteta bakal kalah lagi juga bakal sangat memalukan. Seharusnya ada harapan jika Mikel Arteta sudah belajar dan akan coba buat kejutan seperti saat kalahkan Pep Guardiola di semifinal Piala FA 2019-2020.
1. Kai Havertz, Mimpi Buruk Manchester City
Terakhir, Arsenal kini sudah diperkuat mimpi buruk Manchester City. Siapa lagi kalau bukan Kai Havertz.
Pemain yang didatangkan dari Chelsea ini pernah punya riwayat jadi mimpi buruk Manchester City. Yaitu ketika mencetak gol tunggal kemenangan Chelsea atas Manchester City di final Liga Champions 2020-2021.
Gol Kai Havertz ketika itu sekaligus memupus harapan Manchester City juara Liga Champions untuk pertama kalinya. Meskipun musim lalu Manchester City pada akhirnya juara Liga Champions juga.
Tapi tak bisa dipungkiri jika Kai Havertz pernah jadi mimpi buruk Manchester City. Bukan tidak mungkin, hal sama bakal dilakukan Kai Havertz lagi di Community Shield 2023.
(Coro Mountana)