"Pak Menteri (Amali), kita semua berduka. Bukan hanya anda rakyat Indonesia. Seluruh football family juga. Tapi, apa menyelesaikan dengan begitu? Tidak, kita tetap bersedih dan berduka, tetapi sepak bola harus tetap jalan," kata Gianni, diungkapkan oleh Amali.
Gianni juga menyampaikan bahwa Indonesia bisa menjadi salah satu episentrum sepak bola Asia. Keseriusan dari FIFA dan juga AFC makin mendorong Amali untuk lebih aktif mengurus sepak bola Indonesia.
"Artinya, ini serius. FIFA-nya serius, AFC serius. (Sepak bola) Indonesia akan maju. Padahal sepak bola menurut survei digemari 70 persen rakyat Indonesia, tetapi tidak diurus dengan baik," imbuh Zainudin Amali.
Pria asal Gorontalo itu juga memutuskan untuk melepas jabatan Menpora dan fokus mengurus PSSI. Hal itu dilakukan agar tidak ada iri hati dengan cabang olahraga lain dan tidak ada conflict of interest.
(Rivan Nasri Rachman)