SEBANYAK 19 klub Liga Inggris meminta Manchester City didegradasi ke kasta kelima sepakbola Inggris. Menurut laporan Sportbible, klub-klub Liga Inggris dalam hal ini Premier League, setuju Manchester City diberikan hukuman terberat jika terbukti bersalah melakukan pemalsuan laporan keuangan.
Awalnya, hanya tim-tim papan atas yang meminta Manchester City dihukum berat. Namun, dalam perjalanannya, seluruh tim Premier League setuju Manchester City diberikan hukuman mengenaskan.
“Ada laporan, klub enam besar Premier League menginginkan sanksi terberat dijatuhkan kepada Manchester City. Namun, The Sun kini melaporkan semua klub menginginkan Manchester City dijatuhkan hukuman berat,” tulis Sportbible.
“Jika Manchester City dinyatakan bersalah, klub-klub meminta Manchester City didegradasi dari Premier League. Kemungkinan Manchester City dilarang tampil di Football League juga telah dianjurkan banyak orang,” sambung laporan yang sama.
Pelarangan tampil di Football League yang dimaksud adalah, Manchester City diminta untuk langsung didegradasi ke kasta kelima sepakbola Inggris. Sekadar diketahui, Football League saat ini berstatus sebagai operator kompetisi kasta kedua sepakbola Inggris (Divisi Championship), ketiga (League One) dan keempat (League Two).
Demi menghindari hukuman ekstrem, Manchester City menyewa pengacara ternama asal Inggris, Lord Pannick KC. Pengacara yang satu ini sempat menyelamatkan Manchester City dari hukuman UEFA pada 2020.
Karena itu, Manchester City bakal bergantung banyak kepada sosok yang satu ini. bahkan laporan terbaru, jika terbukti bersalah, Manchester City takkan menerima hukuman berat.
Kabarnya, Manchester City hanya akan dihukum pengurangan poin. Menurut pengacara olahraga ternama Nick De Marco, Manchester City takkan dihukum dalam waktu dekat.
Manchester City berpotensi baru menerima hukuman dalam empat tahun ke depan, jika memang terbukti bersalah melakukan pemalsuan laporan keuangan selama sembilan musim (2009-2018). Karena itu, menarik menanti keputusan apa yang akan diterima Manchester City.
(Ramdani Bur)