Julukan Singo Edan ini muncul saat Sam Ikul berangkat menuju Stadion Brantas bersama awak media dalam satu mobil. Melihat Arema yang belum memiliki julukan, Sam Ikul dan para awak media yang berada dalam satu mobil terlibat dalam sebuah diskusi hangat untuk menentukan julukan Arema.
Kata Singo menjadi kata pertama yang muncul dan dipatenkan menjadi awal julukan itu. Hal ini terinspirasi dari zodiak Leo sesuai hari jadi Arema pada bulan Agustus. Singo ini merepresentasikan sosok raja hutan yang gagah, perkasa dan berkarisma.
Obrolan diantara Sam Ikul dan para awak media menjadi semakin liar layaknya obrolan anak muda yang sedang nongkrong sambil menyeruput kopi. Usulan ide-ide gila dari awak media berujung pada kata edan. Meski di daerah Jawa kata edan memiliki konotasi yang negatif, namun bersamaan dengan gelak tawa bahagia kata Singo Edan menemukan jalannya sendiri untuk menjadikannya julukan bagi Arema.
Sejak saat itu, kata Singo Edan melekat sebagai julukan pada klub besar asal kota Malang, Arema FC.
Itulah alasan mengapa Arema FC dijuluki Singo Edan.
(Rivan Nasri Rachman)