“Bahkan saya yakin kompetisi tersebut akan bergulir. Karena kalau lihat kandidat-kandidat Ketum PSSI yang sekarang bermunculan, semuanya punya pemikiran yang sama bahwa kompetisi itu tidak ideal kalau sekedar berjalan sampai akhir tanpa adanya reward and punishment,” ungkap Bung Kus.
“Rewardnya bagi tim yang peringkatnya tinggi kan main di level yang tinggi, main di level Asia Piala AFC, punishment untuk peringkat bawah kan main di kasta yang lebih bawah, harusnya kan kompetisi seperti itu,” sambungnya.
“Jadi semua bisa dimungkinkan terjadi karena para kandidat punya pandangan yang sama bagaimana kompetisi ini harus dijalankan,” pungkas pria berusia 55 tahun tersebut.
(Dimas Khaidar)