Beri Cristiano Ronaldo Hukuman, Erik Ten Hag: Saya Harus Tetapkan Standar

Ilham Sigit Pratama, Jurnalis
Jum'at 21 Oktober 2022 19:09 WIB
Cristiano Ronaldo dapat hukuman dari Erik Ten Hag (Foto: Reuters)
Share :

PELATIH Manchester United, Erik Ten Hag memberikan hukuman kepada sang mega bintang, Cristiano Ronaldo. Hukuman tersebut diberikan usai pemain berpaspor Portugal itu berulah di laga lanjutan Liga Inggris 2022-2023 kontra Tottenham Hotspur.

Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu pun menegaskan bahwa dirinya merupakan seorang pelatih dan memiliki tanggung jawab atas budaya di Manchester United. Oleh sebab itu, ia mengatakan ingin menetapkan standar di timnya.

Sebagaimana diketahui, Cristiano Ronaldo berbuat ulah kala Manchester United membungkam Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 di laga lanjutan Liga Inggris 2022-2023. Bintang Portugal itu ngambek karena hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Cristiano Ronaldo menolak bermain sebagai pemain pengganti di laga itu. Eks pemain Real Madrid itu kemudian pulang lebih dulu saat wasit belum meniup peluit panjang.

BACA JUGA:Jalani Hukuman, Cristiano Ronaldo Berlatih dengan Manchester United U-21

Alih-alih menunggu di ruang ganti, Cristiano Ronaldo benar-benar meninggalkan Old Trafford. Alhasil Cristiano Ronaldo tidak ikut dalam perayaan kemenangan Manchester United atas Tottenham Hotspur.

Erik Ten Hag pun geram bukan main. Ia memberi hukuman dengan menyuruh Cristiano Ronaldo berlatih bersama tim Manchester United U-21.

Erik Ten Hag ingin agar hukuman tersebut menjadi bahan introspeksi bagi Cristiano Ronaldo. Pelatih berusia 52 tahun menegaskan bahwa dirinya sudah tidak bisa mentolerir tindakan egois tersebut.

“Ini akan memiliki (waktu untuk) refleksi baginya, tetapi juga untuk semua orang, saya katakan di awal musim, lain kali harus ada konsekuensi jika Anda hidup bersama dan bermain bersama,” kata Erik Ten Hag dikutip Manchester Evening News, Jumat (21/10/2022).

“Sepakbola adalah olahraga tim. dan Anda harus memenuhi standar tertentu. Dan saya harus mengendalikannya, saya adalah pelatih, saya bertanggung jawab atas budaya di sini,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Erik Ten Hag mengatakan bahwa dirinya menerapkan standar dan nilai etika yang perlu dijaga di tim asuhannya. Dirinya berharap para pemain memahami hal itu, termasuk Cristiano Ronaldo.

Apalagi, Cristiano Ronaldo terhitung sudah dua kali melakukan tindakan indisipliner, yang pertama terjadi di laga versus Rayo Vallecano pada laga pramusim. Saat itu pemain berusia 37 tahun itu meninggalkan stadion sebelum babak kedua.

“Saya harus menetapkan standar dan nilai dan saya harus mengendalikannya. Di dalam tim, kami memiliki nilai dan standar dan saya harus mengendalikan itu,” ujarnya.

“Setelah Vallecano, saya mengatakan kepadanya bahwa itu tidak dapat diterima tetapi tidak semua orang, ini adalah kedua kalinya, ada konsekuensinya,” tutupnya.

(Dimas Khaidar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya