"Layak, kan, sudah berapa kali. Sudah diverifikasi layak terkait dengan jumlahnya, dan lain sebagainya. Kalau soal membeludaknya itu yang ditelusuri. Tentu, kan, ada yang sudah diizinkan berapa persen kapasitas yang bisa, misal 75 atau 50 persen, itu diikuti. Itu, kan, melalui tiket misalnya. Katakanlah tiketnya sudah sold out sesuai kapasitas. Kalau tidak punya tiket, ya, tidak perlu datang. Nah, kemarin kejadiannya kelihatannya banyak yang tanpa tiket tetap datang, itu yang menjadi kerumunan," terangnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe, akan berkoordinasi dengan suporter. Tujuannya adalah agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kita akan koordinasi dengan teman-teman suporter dan klub agar suporter bersama klub bisa lebih intens. Karena yang sebenarnya lebih tahu berapa yang datang, ya, teman-teman suporter. Moga-moga, pihak klub intens berkomunikasi," ucap Budiman.
(Andika Pratama)