GIANYAR – Laga pamungkas Bali United di Liga 1 2021-2022 sudah mendapatkan izin untuk dihadiri penonton. Namun, suporter Bali United memutuskan untuk tetap tidak datang ke stadion kala tim kesayangannya melakoni laga terakhir kontra Persik Kediri.
Sikap ini diambil supoter Bali United karena jika datang ke stadion, hal itu dinilai akan mencederai sportivitas. Kehadiran mereka juga dianggap akan menodai gelar juara beruntun yang sudah direngkuh tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Bali, Wayan Koster sebelumnya membuat pernyataan untuk mengizinkan suporter Bali United untuk menyaksikan perayaan gelar juara secara langsung di stadion. Suporter boleh datang asal sudah menerima vaksin booster.
Selain itu, pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra juga mengungkapkan keinginannya agar laga pamungkas versus Persik digelar di kandang mereka, Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar. Pernyataan mereka kemudian menuai kritik keras dari publik sepakbola Indonesia.
BACA JUGA: 5 Klub Terpopuler di Indonesia, Nomor 1 Raksasa dari Bandung
Gayung bersambut, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pun kemudian berkirim surat kepada tim-tim lain di Liga 1. Surat tersebut berisi permintaan persetujuan agar laga Bali United kontra Persik digelar di Stadion Kapten Wayan Dipta.
BACA JUGA: Bali United Juara Liga 1 2021-2022, Fans Serdadu Tridatu Ini Jalan Kaki 59 Km ke Stadion Dipta
Hal tersebut kemudian menuai kontroversi karena dinilai melanggar asas sportivitas. Selain itu, jika laga pamungkas Bali United digelar di kandang Bali United, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dinilai tidak konsisten karena sejak awal, Liga 1 diputuskan digelar secara netral.
Menanggapi hal tersebut, pendukung Bali United pun memilih untuk tetap tidak datang ke stadion. Datang ke stadion dinilai akan mencederai sportivitas.
“Kelompok suporter Bali United, @northsideboys12 menyatakan sikap untuk mengosongkan tribun dan tidak akan datang ke Stadion Dipta saat laga Bali United vs Persik tanggal 31 Maret mendatang,” tulis sebuah pernyataan di fanbase suporter Bali Football, dilansir Selasa (29/3/2022).
“Hal tersebut dianggap bisa menodai momen juara Bali United dengan cara melanggar regulasi bersama di Liga 1 pada awal kompetisi yang menyebutkan jika klub tuan rumah series dilarang tampil di stadion kandangnya,” tambahnya.
Sementara itu, basis suporter Bali United, Northside Boys, juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, jika suporter Bali United diizinkan datang ke stadion, suporter klub lain juga seharusnya diizinkan datang ke stadion pada laga pamungkas.
“Jika kami diperbolehkan masuk ke stadion, seharusnya suporter lain juga dapat mengawal kebanggaannya, terima kasih,” tulis pernyataannya.
(Djanti Virantika)