PERSAINGAN papan atas klasemen sementara Liga 1 2021-2022 makin sengit. Saat ini, margin poin antar tim berbeda sangat tipis, tidak lebih dari enam angka.
Setidaknya, ada lima tim utama yang bersaing ketat dalam perburuan juara Liga 1 musim ini. Keempat tim tersebut adalah Bali United di urutan pertama dengan 57 poin. Diikuti Arema FC (55 poin), kemudian ada Persib Bandung (54 poin), lalu di urutan keempat ada Bhayangkara FC (54 poin), dan Persebaya di poisisi kelima dengan 51 poin.
Meski pun timnya berada di urutan ketiga, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengeluh soal kondisi ini. Menurutnya, Bali United yang berada di peringkat pertama, sangat diuntungkan.
“Sangat jelas sekarang Bali United diuntungkan karena berada di puncak klasemen, tapi lima tim lainnya, saya pikir masih bisa punya peluang sama untuk jadi kandidat juara,” kata Robert Alberts.
Namun, baginya, kans Persib Bandung juara cukup berat. Sebab, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyalip Arema FC dan Bali United.
Terlebih Robert Alberts cukup kecewa, karena Maun Bandung hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Persela Lamongan, pada Jumat, 26 Februari kemarin.
Robert Alberts menyebut hasil seri itu diakibatkan jadwal pertandingan yang padat. Sebab, ketika melawan Persela Lamongan, sangat terlihat para pemainnya kedodoran.
Hal itu dikarenakan persiapan Persela Lamongan jauh lebih banyak ketimbang Persib Bandung.
Di sisi lain, ia juga mengeluhkan status pertandingan musim ini. Tidak ada tim berstatus tuan rumah atau tamu.
Namun, kondisi itu berbeda dari Bali United, yang seperti bermain di kandangnya selama putaran kedua ini.
“Kami tahu bahwa di regulasi sangat jelas bahwa tidak ada tim yang jadi tuan rumah, sementara kami di sini (Bali) di putaran kedua, kami ada di Bali. Saya pikir itu sangat menguntungkan buat Bali United,” ucapnya.
Sekadar informasi, putaran kedua Liga 1 2021-2022 memang menggunakan sistem karantina, yang terpusat di Pulau Dewata Bali.
(Hakiki Tertiari )