2. Prestasi Barito Putera
Pada era Liga Indonesia musim 1994, Barito Putera menjadi kejutan dengan menjadi semifinalis. Akan tetapi, Barito Putera gugur usai kalah 0-1 dari Persib Bandung.
Sayangnya, setelah menjadi kejutan, Barito Putera terpuruk karena krisis finansial. Pada 2003, Laskar Antasari harus terdegradasi ke Divisi I. Setahun bersalang, Barito Putera kembali terdegradasi ke Divisi II.
Meski begitu, Barito Putera bisa bangkit pada musim 2008-2009 dengan menjuarai Divisi II sehingga promosi ke Divsi I. Pada 2009-2010, Barito Putera finis kedelapan dan dipromosikan ke Divisi Utama.
Pada 2011-2012, Barito Putera pun keluar menjadi juara Divisi Utama usai mengalahkan Persita Tangerang 2-1 di partai puncak. Alhasil, Barito Putera pun promosi ke kasta sepakbola tertinggi di Indonesia.
Sejak saat itu hingga sekarang, Barito Putera ada di kasta tertinggi. Pada 2018, Barito Putera bahkan mendapatkan penghargaan Tim Paling Fair Play dan menerima Lisensi Club Profesional AFC, sebuah akreditasi yang baru dimiliki sembilan klub di Indonesia.
3. Daftar Legenda Barito Putera
- Salahudin (1989-2000)
- Frans Sinatra Huwae (1989-2000), dll.