BANDUNG – Laman transfermarkt menempatkan Persib Bandung sebagai tim dengan skuad termahal di Indonesia yakni mencapai Rp87,34 miliar. Namun, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan ada yang salah memahami perihal nilai kontrak maupun harga pasar si pemain.
Meski itu hanya nilai taksiran atau perkiraan berdasarkan nilai pasaran sang pemain, nominal itu tetap membuat Persib Bandung mendapat perhatian tersendiri. Sebab, banyak yang belum memahami antara nilai pasaran dengan nilai kontrak pemain yang sebenarnya.
(Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. (Foto: Persib.co.id)
"Membicarakan ini (soal harga pemain), orang-orang banyak membahasnya berdasarkan informasi di internet. Tapi itu bukan kenyataan yang terjadi, ada kesalahan besar di sana," kata pelatih Robert Alberts.
Ia mengakui, di internet memang Persib disebut sebagai tim termahal. Hal itu berdasarkan kalkulasi yang ada. Namun, fakta yang ada sangat berbeda dari informasi di internet.
Pria asal Belanda itu lalu membandingkan 'harga tim' Persib musim lalu dengan musim ini. Musim lalu, Persib terlempar jauh dari status tim termahal. Namun, saat ini, Persib justru melejit ke peringkat teratas.
"Jika melihat di internet, disebut Persib adalah tim yang termahal, tapi itu tidak benar. Musim lalu kami di nomor tujuh dalam kalkulasi di internet, tapi kenapa bisa tiba-tiba menjadi nomor satu (sekarang) ketika pemain masih punya kontrak yang sama," cetusnya.
BACA JUGA: Bikin Kagum! Cerita Bobotoh Yana Umar yang Berhijrah hingga Ajak Suporter Lain Salat di Tribun
Menurutnya, para pemain tidak medapat kenaikan gaji. Sebaliknya, gaji mereka justru dipangkas sejak pandemi. Karena itu, mencuatnya Persib disebut sebagai skuad termahal sangat tidak beralasan.
"Kami tidak membayar (nilai kontrak) lebih, bahkan kami membayar lebih kecil karena kondisinya sedang seperti ini sekarang," jelas Robert.
(Marc Klok, salah satu pemain mahal yang dimilki Persib Bandung. (Foto: PERSIB.CO.ID)
Ia juga mencontohkan Marc Klok yang harga pasarnya berdasarkan Transfermarket mencapai Rp8,26 miliar. Faktanya, Persib Bandung tidak menggelontorkan uang sebanyak itu untuk mendatangkan Marc Klok.
Sebab, Marc Klok datang sebagai pemain bebas transfer. Sehingga, tidak ada sodoran rupiah yang diberikan kepada Persija Jakarta sebagai klub Marc Klok sebelumnya.
Persib Bandung hanya membayar gaji Klok, itu pun nominalnya tidak mencapai Rp8,26 miliar per tahun. Bahkan, nilai yang diberikan Persib Bandung menurutnya jauh lebih kecil ketimbang tawaran dari klub lain yang ingin menggunakan jasa Klok.
"Kami tidak membayar sebanyak tim lain yang bersedia membayar Klok. Tapi dia datang karena punya hasrat untuk bermain di sini," tandas Robert.
(Ramdani Bur)