JAKARTA – Para pencinta sepakbola di Indonesia harus bersabar. Sebab, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, menyatakan Liga 1 2021-2022 akan diundur penyelenggaraannya ke Jumat, 27 Agustus 2021.
Zainudin menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers virtual, Senin (9/8/2021), siang WIB. Keputusan ini telah disetujui oleh pihak-pihak terkait, menurut Menpora Zainudin Amali.
“Saya telah berbicara dengan Polri. Telah disepakati bahwa setelah melihat penurunan kasus yang signifikan dan menunggu PPKM level tertentu. Saya menegaskan bahwa Liga 1 akan bergulir tanggal 27 Agustus 2021,” ujar Zainudin dalam konferensi pers tersebut, Senin (9/8/2021).
Lebih lanjut, Zainudin menyampaikan penyelenggaraan Liga 1 harus melihat situasi dan kondisi di daerah tertentu terlebih dahulu.
“Setelah melihat penurunan (kasus Covid-19) yang signifikan dan pemberlakuan PPKM skala mikro, atau yang sekarang dalam format level. Dan juga sudah dikomunikasikan pada pihak PSSI dan PSSI sedang mempersiapkan secara teknis,” lanjutnya.
BACA JUGA: Jika Liga 1 2021-2022 Kembali Ditunda, Ini Rencana Pelatih Arema FC
Sementara itu, Zainudin mengatakan bahwa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan segera menentukan penyelenggaraan pembukaannya. Menurutnya, hal tersebut akan ditetapkan di tempat yang sudah dalam memiliki kasus Covid-19 yang rendah.
“PSSI dan LIB akan segera menetukan penyelenggaraan dan pembukaannya di tempat yang sudah ditetapkan dalam level yang rendah (penyebaran Covid-19-nya),” kata Zainudin.
“Nanti akan diumumkan tempatnya lebih lanjut,” tambahnya.
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB telah memastikan akan menggelar kompetisi Liga 1 2021-2022 di tengah pandemi Covid-19. Sesuai rencana awal, kick-off Liga 1 musim baru adalah Jumat Jumat, 20 Agustus 2021.
Namun, dengan mundurnya waktu kick-off pada 27 Agustus 2021. Sisi positifnya adalah klub-klub, yang ikut berkompetisi, punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri. Dengan demikian, setiap klub diharapkan bisa tampil lebih baik saat kompetisi dimulai.
(Rachmat Fahzry)
