2. Teja Paku Alam
(Foto: Persib.co.id)
Sama seperti Esteban Vizcarra, Teja juga merasakan degradasi ketika memperkuat Sriwijaya FC. Musim berikutnya, pada 2019, Teja Paku Alam kembali merasakan degradasi bersama Semen Padang.
Di musim 2020, Teja Paku Alam diboyong ke Persib Bandung usai menarik minat pelatih Robert Alberts. Di klub berjuluk 'Maung Bandung, Teja harus bersaing memperebutkan posisi kiper utama bersama I Made Wirawan. Ada juga sosok Dhika Bayangkara yang siap menyalip sebagai kiper utama.
1. Trio PSMS (Frets Butuan, Abdul Aziz, dan Erwin Ramdani)
(Frets Butuan, pemain andalan Persib Bandung. (Foto: Persib.co.id)
PSMS Medan merasakan pahitnya degradasi pada kompetisi musim 2018. Selepas degradasi, Persib Bandung memboyong tiga pemain dari klub berjuluk 'Ayam Kinantan' tersebut, yaitu Frets Butuan, Abdul Aziz, dan Erwin Ramdani
Frets sendiri jadi pilar penting Persib sejak awal kedatanganya ke Persib. Bahkan, di Piala Menpora 2021, Frets selalu dipercaya mengisi satu slot utama di sektor penyerangan.
Kemampuan Frets cukup diandalkan pelatih Robert Alberts karena bisa dimainkan di beberapa posisi, mulai dari sayap, second striker, hingga striker.
Sedangkan Abdul Aziz dan Erwin Ramdani harus bolak-balik ke tim utama dan pelapis. Sebab, persaingan di sektor tengah Persib sangat ketat.
Sebelum bermain untuk PSMS, Abdul Aziz pernah tergabung di Persiba Balikpapan dan Pusamania Borneo FC. Sementara Erwin pernah bermain untuk PSGC Ciamis di Liga 2 dan PS TNI.
Berbeda dengan Frets, Abdul Aziz dan Erwin Ramdani bukan sosok asing bagi Persib. Sebab, keduanya pernah sama-sama bermain di tim junior Persib.
(Ramdani Bur)