MALANG - Penampilan ciamik PSIS Semarang di fase penyisihan Grup A Piala Menpora 2021 mendapat sanjungan. Bagaimana tidak? Dari tiga laga di fase grup yang dilakoni, PSIS Semarang berhasil mengalahkan dua tim kuat dengan materi pemain yang lebih mentereng, yakni Persikabo 1973 dan Arema FC.
Bahkan di laga melawan Persikabo 1973 anak asuh Dragan Djukanovic ini berhasil menekuk skuad arahan Igor Kriuschenko dengan skor meyakinkan 3-1. Di laga terakhir pun Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang- melumat Arema FC dengan skor 3-2.
Performa Hari Nur Yulianto cs pun dianggap bisa merepotkan tim-tim lainnya bila kompetisi Liga 1 2021 kembali digulirkan. Namun Dragan masih belum berani sesumbar terkait targetnya di kompetisi Liga 1 2021 bila bergulir.
Namun demikian melihat performa apik beberapa pemain mudanya di turnamen pra-musim Piala Menpora 2021, bukan hal mengejutkan bila nanti PSIS bakal jadi tim kuda hitam di kompetisi tahun 2021 bila dimulai. Kombinasi pemain senior macam Hari Nur Yulianto, Fandi Eko Utomo, dan Jandia Eka Putra, dipadukan dengan pemain muda macam Pratama Arhan Alif Rifai, Eka Febri Yogi Setiawan, Fredyan Wahyu Sugiyantoro, dan Wahyu Prasetyo, bisa jadi ancaman buat tim lain.
Baca juga PSM Makassar Optimis Kalahkan PSIS Semarang di Perempatfinal Piala Menpora 2021
Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic mengungkapkan, beberapa pujian memang muncul usai cemerlangnya anak asuhnya di tiga laga fase penyisihan grup A Piala Menpora. Namun untuk rencana Liga 1 tahun 2021 pelatih asal Serbia belum bisa melihat lebih jauh.
Baca juga Bukan Hanya Yakob Sayuri, PSIS Semarang Waspadai Semua Pemain PSM Makassar
"Ya memang kita mendapat banyak pujian, tapi terkait rencana untuk liga 1 akan komunikasi dengan manajemen terkait budget," ucap Dragan Djukanovic saat konferensi pers pada Kamis (8/4/2021).
Disebut Dragan, terpenting saat ini bagi pelatih berusia 51 tahun seluruh pemain PSIS Semarang baik lokal dan asing harus tetap bertahan di Semarang. Syukur bila materi pemain yang ada terbentuk saat ini bisa dipertahankan hingga dua musim ke depan, ditambah bila ada budget lebih bisa merekrut beberapa pemain berkualitas.