SOLO – Bintang Arema FC, Kushedya Hari Yudo sempat menepi saat timnya menghadapi Persikabo 1973 dalam laga pembuka turnamen Piala Menpora 2021. Ia mengalami kram di tengah-tengah pertandingan.
Sebagai tumpuan Arema FC untuk menggedor lini pertahanan lawan, pemain yang biasa disapa Yudo optimis dalam waktu dekat kondisinya akan semakin membaik. Saat ini kondisinya sudah mendapat perawatan dari fisioterapis Arema FC.
Baca juga: Aneh, Kiper Madura United Pakai Rompi saat Lawan PSS Sleman
“Kondisi kaki sudah mendingan sekarang. Alhamdulillah sudah ada perkembangan. Ya semoga habis ini mau diterapi sama Mas David,” ungkapnya mengutip Liga Indonesia baru, Selasa (23/3/2021).
“Terus disuruh berendam dengan air hangat, semoga saja ada perkembangan yang lebih lanjut dan lebih bagus lagi kondisinya,” ungkap Yudo.
Baca juga: Arema FC Cetak Gol Berbau Keberuntungan, Dendi Santoso: Nasib Kita di Tangan Tuhan
“Kalau kesiapannya menjelang pertandingan dua hari lagi ini, Insya Allah bisa tampil dan pasti bisa main lagi,” harap pemain berusia 27 tahun.
Mengomentari kram yang dialami oleh Yudo, pelatih Arema FC, Kuncoro memaklumi kondisi para pemainnya yang masih belum full 100 persen. Karena hampir satu tahun tidak ada kompetisi resmi.
Pemain mengalami kram karena ketegangan otot yang diforsir di pertandingan kemarin. Apalagi tempo pertandingan juga cukup tinggi diperagakan kedua tim.
Kuncoro juga menilai apa yang dialami Yudo merupakan efek dari terforsirnya tenaga pemainnya itu selama mengikuti TC Timnas. Baginya tidak ada masalah, karena dalam waktu dekat Yudo akan segera pulih jika hanya mengalami kram otot saja.
“Kalau masalah itu enggak masalah, ya karena Yudo di Timnas terforsir akhirnya sampek kram karena tenaganya terforsir di pertandingan kemarin. Apalagi kita tahu lawannya begitu kuat dalam artian mereka pegang bolanya dan power fisiknya kita akui lebih unggul mereka kalau masalah itu,” jelas Kuncoro.
Di laga kedua babak penyisihan grup A Piala Menpora, Arema FC akan bertemu Barito Putera. Laga berlangsung pada Kamis 25 Maret 2021 malam di Stadion Manahan, Solo.
(Ramdani Bur)
