MALANG - PSM Makassar meraih hasil bagus dengan mengalahkan Persija Jakarta 2-0 di matchday pertama Grup B Piala Menpora 2021. Anak asuh Syamsuddin Batolla tersebut berhasil membuat tim Macan Kemayoran tak berkutik.
Sepanjang 90 menit pertandingan permainan Persija Jakarta dibuat tak berkembang. Lini tengah yang digalang Marc Klok tak berdaya akibat ketatnya penjagaan pemain-pemain PSM Makassar. Kehilangan Evan Dimas yang hengkang ke Bhayangkara Solo FC kian membuat lini tengah Persija miskin kreativitas.
Baca juga: Marko Simic Mandul Lawan PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Persija Jakarta
Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batolla mengatakan, ia sengaja menginstruksikan pemain-pemainnya untuk menjaga ketat dan melakukan pressing tinggi ketika kehilangan bola. Syamsuddin menyebut tak berpaku kepada sosok Marc Klok yang menjadi nyawa lini tengah Persija.
"Sebenarnya kami tidak menginstruksikan kepada pemain - pemain saya. Cuma saya tekankan saat kehilangan bola, siapa yang terdekat dengan pemain itu, itu yang seharusnya ngambil. Itu salah satu kunci yang kita jalankan pemain-pemain kami," ucap Syamsuddin Batolla, saat konferensi pers virtual di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Sedangkan Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengakui timnya miskin kreativitas saat tengah menguasai bola. Penjagaan ketat ke Marc Klok dan hengkangnya Evan Dimas, menjadi lini tengah tim ibukota kehilangan kreativitas.
Baca juga: Kunci Utama PSM Makassar Kalahkan Persija Jakarta
"Ya Evan Dimas pemain yang baik dan bagus di posisi untuk pegang bola, untuk mendisiplinkan bola, Evan Dimas tidak lagi di kita, saya pikir kita nggak usah bicara evan Dimas lagi," ujar Sudirman.
Kemenangan atas Persija Jakarta pada Senin malam (22/3/2021), membuat Juku Eja bertengger di posisi puncak klasemen sementara Grup B Piala Menpora 2021. Sedangkan tim kebanggaan masyarakat Jakarta harus puas di posisi buncit usai kekalahan tersebut.
Saksikan Live Piala Menpora 2021 K-Vision (www.k-vision.tv) dengan Format High Definition di saluran on channel.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
