BARCELONA – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menantikan pertandingan kontra Paris Saint-Germain (PSG). Menurutnya, pertandingan kedua klub besar itu akan berlangsung indah dan menarik.
Pertandingan akbar itu akan tersaji di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Barcelona akan menjadi tuan rumah pada leg I dengan menjamu PSG di Camp Nou, Rabu 17 Februari 2021 dini hari WIB.
Koeman tahu kekuatan PSG yang diperkuat banyak pemain berlabel bintang. Dia menilai Les Parisiens –julukan PSG– adalah salah satu tim terkuat di dunia pada saat ini.
Namun, Koeman tetap optimistis menyambut pertandingan tersebut. Juru taktik asal Belanda itu yakin dengan dengan kemampuan Barcelona yang perlahan-lahan menemukan permainan terbaiknya lagi.
BACA JUGA: Bek Barcelona Senang Tak Menghadapi Neymar
Barcelona mencatatkan hasil apik dalam 18 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi musim ini. Blaugrana –julukan Barcelona– meraih 14 kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya dua kali kalah. Oleh sebab itu, Koeman dan Barcelona menyambut pertandingan kontra PSG dengan antusiasme.
BACA JUGA: 5 Fakta Babak 16 Besar Liga Champions 2020-2021
"Kami akan menghadapi pertandingan dengan antusiasme yang hebat. Sejak lama, kami tahu laga melawan PSG akan sulit karena mereka adalah tim kuat," ucap Koeman, dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (16/2/2021).
"Pertandingan ini akan sangat menarik karena Barcelona telah meningkat dan PSG memiliki kualitas. Ini akan menjadi laga yang indah dan menarik," ujarnya.
Namun, kedua tim sayangnya tidak bisa memainkan beberapa pemain pentingnya dalam pertandingan akbar tersebut. Total ada sembilan pemain Barcelona dan PSG yang absen dalam pertandingan itu.
Barcelona kehilangan Philippe Coutinho, Sergi Roberto, Ansu Fati dan Ronald Araujo. Sementara itu, Juan Bernat, Neymar, Angel Di Maria, Colin Dagba dan Timothee Pembele tidak bisa memperkuat PSG.
Beberapa nama dalam daftar tersebut merupakan tulang punggung tim masing-masing. Meski begitu, pertandingan diprediksi tetap berjalan ketat dan panas karena kualitas kedua tim itu masih di atas rata-rata meski kehilangan beberapa pemain.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
