Keputusan Chelsea untuk memecat Lampard punya alasan yang cukup kuat. Pria 42 tahun itu dinilai tak bisa memberikan peningkatan signifikan bagi Chelsea untuk bersaing memperebutkan gelar juara musim ini.
Sebenarnya, kiprah Lampard di musim perdananya sebagai pelatih Chelsea berjalan positif. Berada di bawah asuhannya, Chelsea berhasil finis di posisi ketiga pada klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020.
Selain itu, Lampard juga mampu membawa Chelsea lolos ke final Piala FA 2019-2020, meski akhirnya kalah dari Arsenal. Situasi tersebut membuat manajemen Chelsea menaruh kepercayaan lebih kepada Lampard salah satunya dengan belanja pemain besar-besaran pada bursa transfer musim panas 2020 kemarin.
Sayangnya Lampard gagal memaksimalkan fasilitas yang diberikan Chelsea. Pasalnya di musim 2020-2021, Chelsea bermain begitu inkonsisten. Bahkan Chelsea hanya mampu memetik satu kemenangan dari enam laga terakhir mereka di Liga Inggris 2020-2021.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)