CRISTIANO Ronaldo sempat mengalami masalah pada jantungnya saat membela tim akademi Sporting Lisbon, tepatnya pada 2000 di usia 15 tahun. Saat itu, jantung Cristiano Ronaldo berdegup kencang meski tidak berlari.
Takut kehilangan sang anak, ibunda Cristiano Ronaldo, Maria Dolores Aveiro, bergerak cepat. Ia membawa sang anak ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan operasi.
(Cristiano Ronaldo saat membela Sporting Lisbon)
“Jantungnya berdetak kencang ketika dia (Ronaldo) tidak berlari. Mereka (tim medis) menggunakan semacam laser untuk membakar sumber masalah. Dia dioperasi di pagi hari dan keluar di sore hari. Sebelum kami tahu persis apa (bakat) yang dia miliki, saya khawatir karena ada kemungkinan dia menyerah bermain sepakbola,” ujar Maria Dolores, mengutip dari Sportskeeda.
“Namun, perawatannya berjalan baik dan setelah beberapa hari dia kembali berlatih lagi. Cristiano tidak terlalu khawatir (soal masalah jantungnya). Dia tidak menanggapi situasi itu dengan sangat serius, tetapi saya amat ketakutan. Sepertinya perawatan membuatnya pulih lebih cepat" lanjut Maria Dolores.
Beruntung setelah dilakukan operasi, jantung Cristiano Ronaldo perlahan-lahan normal. Bahkan Cristiano Ronaldo berani kembali merumput di lapangan hijau, hingga akhirnya tumbuh sebagai pesepakbola top dunia.
BACA JUGA: Juventus Resmi Dicoret dari Liga Italia ketika Cristiano Ronaldo Berjuang di Piala Eropa 2020?
Jika saja masalah jantung memaksa Cristiano Ronaldo pensiun dini, praktis takkan ada akronim CR7 di Manchester United. CR7 merujuk kepada Cristiano Ronaldo 7, nomor punggung yang dikenakan pesepakbola Portugal bersama Setan Merah.
Follow Berita Okezone di Google News