Sementara itu satu pertemuan lagi, Man United kalah 0-2 dari Barcelona di final Liga Champions 2008-2009. Dari tiga pertemuan itu, Man United hanya mengemas satu gol. Satu-satunya gol itu dicetak Paul Scholes.
Kemudian, dua pertemuan lain terjadi ketika Cristiano Ronaldo sudah berseragam Real Madrid. Hasilnya, Real Madrid kalah 0-2 dan imbang 1-1 kontra Barcelona di semifinal Liga Champions 2010-2011.
Karena itu, hasil buruk di masa lampau dipercaya jadi lecutan motivasi Cristiano Ronaldo untuk tampil maksimal di laga nanti. Sebab, kemenangan telak wajib dicapai Juventus di laga dini hari nanti.
Jika finis sebagai juara grup, potensi Juventus terhindar dari lawan kuat di babak 16 Liga Champions 2020-2021 sangat besar. Sementara jika finis runner-up, Juventus sudah ditunggu tim-tim yang sudah dipastkan lolos sebagai juara grup, yakni Bayern Munich, Manchester City, Liverpool dan Chelsea.
(Fetra Hariandja)