Keadaan semakin parah karena pada Rabu 18 November 2020, Lionel Messi dihampiri orang pajak saat berada di Bandara Kota Lima, Peru. Lionel Messi ditanya soal kasus pajak yang menderanya di Spanyol pada 2016.
Medio 2016, Lionel Messi dan ayahnya Jorge Messi dinyatakan bersalah atas kasus penggelapan pajak di Spanyol. Kala itu, Lionel Messi dijatuhi hukuman penjara selama 21 bulan dan diminta membayar denda 1,5 juta pound atau sekira Rp27,9 miliar.
“Saya tiba di sana (bandara) dan saya langsung dihampiri beberapa agen pajak dan mengajukan pertanyaan. Ini gila,” kata Lionel Messi mengutip dari The Sun, Kamis (19/11/2020).
Karena itu, menarik menanti kelanjutan transfer Lionel Messi di atas. Akankah Manchester City jadi pelabuhan Lionel Messi selanjutnya?
(Fetra Hariandja)