Celakanya, kicauan itu seperti membawa sial. Sebab, Man United kalah dua kali beruntun sepanjang satu pekan terakhir. Pekan buruk itu diawali dengan kekalahan tipis 0-1 dari Arsenal di Stadion Old Trafford, Minggu 2 November 2020 malam.
Hasil minor itu diyakini sudah dilupakan dan akan ditebus pada laga tengah pekan melawan Istanbul Basaksehir. Ditinjau dari segi mana pun, klub berkostum oranye itu jelas bukan lawan sebanding dengan nama besar dan prestasi Man United.
Sepakbola ternyata memang tidak bisa ditentukan di atas kertas. Anak buah Ole Gunnar Solskjaer justru tumbang dengan skor 1-2 ketika mereka bisa diprediksi menang mudah atas Basaksehir. Selain kena karma, Kota Istanbul sepertinya memang tidak membawa keberuntungan buat MU.
Ada semacam siklus empat tahunan setiap November untuk Man United di Istanbul. Empat tahun lalu, mereka tumbang dari Fenerbahce di Liga Eropa. Delapan tahun sebelumnya, mereka ditekuk Galatasaray. Kota yang dahulu bernama Konstantinopel itu tampaknya memang tidak ramah.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)