Cavani harus mampu menyamai kecepatan para rekan-rekannya di Man United agar alur serangan tidak terhambat. Jika pemain asal Uruguay itu bisa melakukan itu, ada kemungkinan dirinya akan menjadi bisnis yang luar biasa untuk Man United. Meski begitu, Merson tetap meyakini Cavani bukanlah solusi jangka panjang untuk keterpurukan Man United.
"Dia (Cavani) pemain hebat, saya harap saya salah dan dia masuk dan melakukan bisnis tapi itu bukan penandatanganan masa depan, bukan?" tuturnya.
BACA JUGA: Barcelona Gagal Gaet Memphis Depay Gara-Gara Manchester United
Cavani mungkin sudah tua, tetapi Man United membutuhkan sosoknya yang kaya pengalaman serta berkualitas mumpuni. Pemain berumur 33 tahun itu telah berulang kali membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang andal.
Paris Saint-Germain (PSG) dan Napoli adalah dua klub besar Eropa yang pernah merasakan servis Cavani. Pemain berumur 33 tahun itu bahkan merupakan top skor sepanjang masa PSG dengan torehan 200 gol dalam 301 penampilan. Mari tunggu aksi Cavani di lini depan Man United pada musim 2020-2021.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)