BARCELONA – Lionel Messi memastikan bertahan di Barcelona pada Jumat 4 September 2020. La Pulga –julukan Messi– mengumumkan kepastiannya bertahan di Barcelona ketika diwawancarai Goal International.
Dalam wawancara itu, La Pulga –julukan Messi– menilai bisa saja hengkang secara gratis pada bursa transfer musim panas 2020. Namun, manajemen Barcelona kekeuh kepada pendirian mereka, yakni baru akan melepas Messi jika ada klub yang berani mengeluarkan 700 juta euro atau sekira Rp12,2 triliun.
Dalam aturan Financial Fair Play (FFP) yang sangat ketat, sulit bagi klub peminat untuk mendatangkan Messi sesuai nominal di atas. Karena itu, Messi memilih bertahan di Barcelona, setidaknya hingga kontrak Messi berakhir pada 30 Juni 2021.
Namun, Messi bisa saja melanjutkan masa baktinya di Barcelona jika satu hal. Menurut laporan Sport, Senin (7/9/2020), La Pulga akan memperpanjang kontrak jika Josep Maria Bartomeu kalah dalam pemilihan umum presiden Barcelona yang diadakan pada 15 Maret 2021.
Di tanggal tersebut, Bartomeu akan bersaing dengan sejumlah nama kandidat lain seperti Joan Laporta, Victor Font dan Jordi Merre. Jika Bartomeu kalah dalam pemilihan itu, Messi kemungkinan besar bertahan di Barcelona.
BACA JUGA: Batal Hengkang, Messi Kembali Latihan Bersama Skuad Barcelona Hari Ini
Bukan rahasia umum lagi, Messi memiliki hubungan yang kurang baik dengan Bartomeu dan jajarannya. Bahkan dalam wawancara yang dilakukan Messi dengan Goal International, Messi menyebut Barcelona bak dalam bencana semenjak dipimpin Bartomeu pada Januari 2014.
