Frenkie De Jong: Saat Ini Barcelona Berantakan

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Kamis 03 September 2020 16:54 WIB
Frenkie De Jong. (Foto/Twitter Frenkie De Jong)
Share :

AMSTERDAM - Rekan satu tim Lionel Messi di Barcelona, Frenkie De Jong mengungkapkan kondisi klubnya setelah keputusan sang ikon yang ingin pergi dari Camp Nou.

Messi sudah menyampaikan keinginannya untuk pindah dari Barcelona melalui faks. Dalam pesannya tersebut, ia menyatakan ingin mengaktifkan klausul pelepasan pada akhir musim.

De Jong mengatakan situasi di Barca saat ini sangat kacau sejak megabintang asal Argentina memutuskan untuk berganti seragam. Pemain yang pindah ke Barcelona pada 2019 itu menyampaikan, banyak hal yang menurutnya sangat aneh di tim Blaugrana saat ini.

Baca juga: Kontrak Messi di Barcelona Bermasalah dari Awal

"Saat ini di Barcelona berantakan, begitu banyak hal aneh terjadi, ini kacau. Tapi jika Messi benar-benar pergi, itu akan menjadi pukulan besar bagi tim dan klub," kata De Jong mengutip The Sun, Kamis (3/9/2020).

Ia menambahkan, para fans Bacelona masih memiliki harapan bahwa idola mereka akan terus bermain di Camp Nou. Pasalnya, kata De Jong, Messi masih menjadi bagian dari grup WhatsApp pemain Barcelona.

"Dia masih ada grup (WhatsApp), saya bukan orang yang sering berbicara dengannya. (Tapi) saya yakin dia memiliki banyak teman dekat yang sering berbicara dengannya hari ini," tuturnya.

Polemik Messi-Barcelona terus bergulir. Jorge Messi, ayah sekaligus agen Messi datang ke Barcelona untuk membahas masa depan anaknya di Camp Nou. Pada saat kedatangan di bandara, dia mengakui bahwa situasi putranya sangat sulit di Barca.

Pemain berusia 33 tahun tersebut memiliki klausus pelepasan setiap akhir musim, di mana dia bisa pergi dari Barcelona dengan status bebas transfer atau gratis. Namun, karena adanya pandemi membuat musim sepakbola berakhir mundur. Masalah ini yang sekarang menjadi polemik antara Messi dan Barca.

Barcelona kukuh menyatakan bahwa musim sepakbola 2019-2020 habis pada Juni lalu. Sedangkan pihak Messi melalui pengacaranya menilai musim berakhir pada 24 Agustus 2020 usai final Liga Champions.

Masalah ini menyeret La Liga yang menyatakan bahwa musim berakhir pada Juni silam. Dengan situasi seperti ini, klub yang menginginkan Messi harus membayar klausul pelepasan Messi sebesar 700 juta euro (sekira) Rp12 triliun.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya