BARCELONA – Keputusan Lionel Messi yang akan meninggalkan Barcelona bisa dianggap sebagai pengkhianatan tersbesar dalam sejarah sepakbola. Hal ini disampaikan oleh wartawan Spanyol, Edu Aguirre.
Messi saat berusia 11 tahun menderita kekurangan hormon yang bisa menghambat pertumbuhannya. Biaya pengobatannya saat itu tergolong mahal untuk keluarga pemain berjuluk La Pulga (Si Kutu) tersebut.
(Messi saat membela tim junior Newell's Old Boys)
Namun, Barcelona tetap berniat mendatangkan Messi belia untuk diboyong ke Camp Nou. Messi yang saat itu berusia 12 tahun akhirnya pindah dari klub masa kecilnya, Newell’s Old Boy menuju Barcelona pada 2000.
Messi tumbuh dan menimba ilmu di akademi Barcelona, La Masia. Ia bermain apik di berbagai kelompok umur hingga berhasil menjalani debut pertamanya dia skuad senior pada 2003, saat pertandingan persahabatan melawan FC Porto.
Baca juga: Sebab-Musabab Lionel Messi Ingin Pindah dari Barcelona
Baca juga: Messi Main di Liga Inggris, Greenwood: Mimpi Jadi Kenyataan
Setahun berikutnya, Messi menjalani debut perdana di La Liga Spanyol di bawah asuhan Frank Rijkaard. Ia tampil saat Barcelona melawan RCD Espanyol pada 16 Oktober 2004 ketika usianya baru 17 tahun 114 hari.
Sesudah menjalani debut, Messi terus mecetak gol dan membawa berbagai gelar juara bergengsi untuk klubnya. Tercatat hingga saat ini, Messi telah mencetak 634 gol dan 285 asistensi (assist) dari 731 penampilannya.