ITALIA dikenal sebagai gudangnya pelatih sepakbola top dunia. Nama pertama yang melegenda di level elite manajer adalah Vittorio Pozzo. Pria kelahiran Turin, Italia pada 2 Maret 1886 itu merupakan pelatih saat Tim Nasional Italia juara Piala Dunia 1934 dan 1938.
Bagaimana dengan saat ini? Italia masih memiliki pelatih lokal jempolan seperti Carlo Ancelotti, Antonio Conte, Maurizio Sarri, Massimiliano Allegri, Simone Inzaghi hingga yang paling banyak diperbincangkan, Gian Piero Gasperini.
Karena itu, tak heran pelatih-pelatih asal Italia tercatat sebagai juru taktik yang paling banyak memenangkan trofi Liga Champions! Semenjak kompetisi pertama kali diperkenalkan pada 1955-1956, sudah 11 kali pelatih asal Negeri Pizza membawa tim asuhannya juara Liga Champions.
Siapa saja pelatih asal Italia yang pernah memenangkan trofi Liga Champions? Mereka ialah Carlo Ancelotti, Giovanni Trapattoni, Arrigo Sacchi, Nereo Rocco, Marcello Lippi, Fabio Capello dan Roberto Di Matteo.
(Carlo Ancelotti bahwa Madrid juara Liga Champions 2013-2014)
Ancelotti jadi yang paling sukses dengan koleksi tiga trofi. Ancelotti memenangkannya bersama dua klub berbeda, yakni AC Milan (2002-2003 dan 2006-2007) serta Real Madrid (2013-2014).
BACA JUGA: Juventus Butuh Arsitek Jempolan, Ini 3 Pelatih Juara Liga Champions yang Nganggur
Di posisi dua ada Sacchi dan Rocco yang sama-sama memenangkan dua gelar Liga Champions. Baik Sacchi dan Rocco meraihnya bersama AC Milan. Sacchi membawa Milan juara pada 1988-1989 dan 1989-1990. Sementara Rocco, mengangkat trofi si Kuping Besar pada 1962-193 dan 1968-1969.
Bagaimana dengan empat pelatih lainnya? Mereka masing-masing memenangkan satu trofi Liga Champions. Trapattoni melakukannya bersama Juventus pada 1984-1985, Fabio Capello (AC Milan, 1993-1994), Marcello Lippi (Juventus, 1995-1996) dan Roberto Di Matteo (Chelsea, 2011-2012).
(Lippi bawa Juventus juara Liga Champions 1995-1996)
Selain Ancelotti, cuma Di Matteo yang meraih trofi Liga Champions bersama klub luar Italia. Hebatnya saat membawa Chelsea menjadi juara, ia tidak menjabat sebagai pelatih kepala dari awal musim.
Sekadar informasi, Di Matteo awalnya diplot sebagai asisten Andre Villas-Boas pada awal musim 2011-2012. Namun, ketika Villas-Boas dipecat pada Februari 2012, Di Matteo naik pangkat.
Pelatih berkepala plontos itu pun membawa Chelsea meraih prestasi tertinggi setelah mengalahkan tuan rumah Bayern Munich di final Liga Champions 2011-2012. Menarik menanti siapa pelatih asal Italia selanjutnya yang sanggup memenangkan trofi Liga Champions.
Berikut pelatih-pelatih asal Italia yang pernah memenangkan trofi Liga Champions
3 trofi = Carlo Ancelotti
2 trofi = Nereo Rocco dan Arrigo Sacchi
1 trofi = Giovanni Trapattoni, Marcello Lippi, Fabio Capello dan Roberto Di Matteo.
(Fetra Hariandja)