Dutra yang kini telah menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 2019 lalu, mengungkapkan Dida merupakan sosok yang giat berlatih. Lanjut Dutra, Dida dalam pandangannya juga punya aura kepemimpinan yang baik di luar lapangan.
“Saya suka dengan sosok Dida. Saya pernah bermain bersamanya di Corinthians, waktu itu usia 18 tahun. Saya lihat dia setiap hari selalu semangat dalam berlatih dan menambah porsi latihan. Karisma dia di luar lapangan juga baik,” ungkap Dutra mengutip laman Persija.
Dutra sejak bermain di Indonesia pernah membawa Persipura Jayapura meraih gelar Juara Liga Indonesia pada 2013. Kemudian saat berkostum Bhayangkara FC, ia juga membantu The Guardian—julukan Bhayangkara FC—meraih gelar juara Liga 1 2017.
Sementara Dida, tampil memukau saat dia membela AC Milan. Di klubnya itu ia membantu II Rossoneri (merah-hitam) meraih trofi juara Liga Italia 2003-2004 dan dua mahkota Liga Champions pada 2002-2003 dan 2006-2007.
Sedangkan bersama Timnas Brasil, Dida berhasil menyicip gelar juara Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang. Namun, kala itu Dida hanya menjadi kiper pelapis dari Marcos.
(Ramdani Bur)