JAKARTA - Manajemen klub Persija Jakarta mengapresiasi simulasi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam pertandingan Liga 1-2 yang dilakukan oleh PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Hal tersebut disampaikan Ferry Paulus selaku Direktur Tim. Pada pernyataan di laman resmi Persjia, Ferry memberikan apresiasi tinggi atas terobosan dari pihak PSSI dan PT LIB tersebut.
"Apresiasi yang tinggi kepada PSSI dan LIB yang selalu mencari terobosan agar liga bisa bergulir kembali. Terobosan yang dimaksud kali ini adalah kegiatan simulasi penerapan protokol kesehatan, dari sebelum pertandigan, saat pertandingan, hingga selesai pertandingan. Semuanya dilakukan dengan sistematis dan pengawasan yang ketat," ujar Direktur Persija Ferry Paulus dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.
Adapun simulasi protokol kesehatan dalam laga itu digelar pada akhir pekan kemarin di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta. Simulasi itu bertujuan untuk mengecek persiapan pelaksanaan kompetisi dan mendokumentasikannya dalam bentuk video.
Video itu kemudian diberikan kepada seluruh klub peserta Liga 1 dan Liga 2 musim 2021. Selain itu, dokumentasi tersebut juga diserahkan kepada Polri sebagai pelengkap dokumen protokol kesehatan.
Secara umum, adegan yang diperlihatkan dalam simulasi tersebut adalah akitivitas pemain, mulai dari tes usap antigen, berangkat ke lapangan, masuk stadion dan ruang ganti, bertanding di lapangan hingga kembali ke hotel.