Kisah Maman Aburrahman Ingin Pensiun Dini karena Cedera Parah

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Selasa 30 Juni 2020 13:24 WIB
Maman Abdurrahman. (Foto/Persija)
Share :

JAKARTA – Pemain bertahan Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, mengisahkan dirinya pernah putus asa karena diderap cedera parah pada 2014. Bahkan, ia sempat terpikir mengakhiri karier sepakbolanya lebih cepat. Saat itu, Maman berusia 33 tahun. Usia tersebut terbilang masih cukup produktif untuk bermain sebagai pesepakbola profesional.

Maman mengalami cedera parah saat ia memperkuat Sriwijaya FC. Pemain kelahiran Jakarta ini, bergabung ke klub asal Palembang, Sematera Selatan tersebut pada 2013. Namun, ia terkena musibah. Maman cedera lutut parah saat klubnya mengikuti turnamen Piala Inter Island Cup, turnamen ajang pemanasan antarklub.

Baca juga: Tips Menjadi Bek Tangguh dari Maman Abdurrahman

Akibat cederanya itu, Maman ingin mempercepat karier sepakbolanya. Namun, dukungan dari keluarga membuat Maman bangkit. Ia berjuang untuk menyembuhkan lukanya.

“Saat itu saya sempat melupakan sepakbola dan sempat ingin pensiun dini karena saat itu cederanya sangat parah sekali. Akan tetapi, dukungan keluarga membuat saya kuat menghadapi masalah. Saya terus berjuang dan fokus memulihkan cedera,” ungkap Maman mengutip laman Persija, Selasa (30/6/2020).

Meski berhasil sembuh dari cedera, Maman masih harus berjuang untuk memiliki klub. Pasalnya, banyak klub yang sudah tidak percaya lagi dengan kehebatan mantan pemain terbaik Liga Indonesia 2006 ini. Perjuangan Maman berbuah hasil manis. Ia direkrut Persita Tangerang pada 2014.

“Momen itu saya juga sempat putus asa tapi kegigihan, namun saya membuktikan dan Alhamdulilah Persita Tangerang dengan pelatihnya Bambang Nurdiansyah mempercayai kemampuan saya,” tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya