"Di Brasil makin banyak yang positif (virus) corona, oleh karena itu saya berusaha sebisa mungkin untuk selalu di rumah bersama keluarga, menikmati waktu bersama anak istri dan saudara-saudara," ujar David yang memiliki putra masih balita.
Meski di rumah, David tidak bersantai. Ia tetap menjaga kondisi dengan latihan mandiri. Hal itu merupakan bentuk profesionalisme sebagai pemain sepakbola. Menurutnya dengan tetap berolahraga dan makan makanan bergizi, tubuh tidak mudah diserang penyakit yang berasal dari luar tubuh.
"Sepakbola itu kehidupan saya, saat terhenti ya jelas saya merasa ada yang hilang dari hidup saya, tapi saya juga harus tetap menjaga kondisi, agar saat memang sudah bisa dimulai saya bisa berikan yang terbaik untuk Persebaya," pungkas David.
(Ramdani Bur)
