Liverpool vs AC Milan, 15 Tahun Lalu Keajaiban Istanbul Tersaji di Final Liga Champions

Ramdani Bur, Jurnalis
Senin 25 Mei 2020 19:34 WIB
Gerrard bawa Liverpool juara Liga Champions 2004-2005. (Foto: Liverpool Echo)
Share :

Di jeda pertandingan, pelatih Liverpool Rafael Benitez langsung mengubah formasi yang akan digunakannya di babak kedua, dari 4-2-3-1 ke 3-5-2. Perubahan formasi itu karena Harry Kewell mengalami cedera di menit 23, plus sang fullback kanan Steve Finnan mengalami masalah serupa jelang babak pertama berakhir.

Untuk menggantikan Kewell, Benitez memasukkan Vladimir Smicer. Sementara untuk Finnan, Benitez memainkan Dietmar Hamann yang berposisi sebagai gelandang.

"Hamann akan menggantikan Finnan dan kita akan bermain dengan 3-5-2. Pirlo mengontrol jalannya pertandingan dari tengah, jadi saya ingin Luis (Garcia) dan Stevie (Gerrard) bermain di sekitarnya dan berusaha unggul jumlah pemain di tengah agar ia (Pirlo) tidak bisa mengoper,” kata Benitez kepada para pemain Liverpool di jeda pertandingan.

(Smicer usai bobol gawang Milan kawalan Dida)

Tidak disangka, perubahan itu memberikan hasil positif bagi Liverpool. Babak kedua baru berjalan sembilan menit, Liverpool memperkecil kedudukan lewat sundulan Steven Gerrard, memanfaatkan umpan silang John Arne Risse. Berselang dua menit, giliran tembakan kaki kanan Smicer dari luar kotak penalti yang tak dapat ditahan kiper Milan, Nelson Dida.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya