Darren Flecther menuturkan, apa yang terlihat di stadion sepanjang 90 menit berubah menjadi beracun. Tekanan hebat dari penggemar yang menginginkan hasil positif, diyakini bakal membebani para pemain muda akibat ketiadaan sosok pemimpin yang cakap di ruang ganti.
“Apa yang terlihat di stadion tidak bagus. Suara penggemar dan atmosfer berubah menjadi buruk untuk pertama kalinya. Saat ini, Anda bisa melihat dengan jelas anak-anak muda itu tenggelam dalam keterpurukan,” ujar Darren Fletcher, seperti dilansir dari Goal, Jumat (24/1/2020).
“Tekanan yang dirasakan anak-anak muda itu sangat hebat. Anak-anak ini kurang mendapat dukungan dari sekitar. Situasi beracun itu pada akhirnya akan mematahkan semangat para pemain muda,” tandas lelaki berkebangsaan Skotlandia tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)