PECINTA Liga Inggris pada dekade 1990 akhir hingga awal 2000 dimanjakan oleh persaingan keras antara Arsenal dengan Manchester United. Kedua kesebelasan silih berganti menguasai papan klasemen. Khusus The Gunners, mereka bahkan pernah menyandang status sebagai juara Liga Inggris tanpa terkalahkan, tepatnya pada musim 2003-2004.
Sayangnya, sejak itu prestasi Arsenal terus menurun. Klub yang berlokasi di London Utara itu harus puasa trofi sejak memenangi Piala FA 2004-2005 hingga menjuarai kompetisi yang sama pada 2013-2014. Meski rutin masuk empat besar, pencapaian itu belum dianggap cukup.
Baca juga: 3 Alasan Arteta Cocok Tangani Arsenal
Tidak heran, Arsenal rutin ditinggal pemain bintangnya sejak Thierry Henry memutuskan hengkang pada bursa transfer musim panas 2007. Celakanya lagi, para pemain itu ternyata menuai sukses di klub barunya. Tercatat ada lima pemain yang mengikuti langkah King Henry, berikut ulasannya, dinukil dari Sportskeeda, Rabu (4/12/2019).
5. Robin van Persie
Pemain berkebangsaan Belanda ini mungkin adalah contoh terbaik dari personel yang meninggalkan Arsenal demi meraih trofi. Robin van Persie dijual ke Man United pada bursa transfer musim panas 2012 dan berperan penting membawa Setan Merah menjadi juara Liga Inggris pada Mei 2013.
Yang lebih menyakitkan, Van Persie pernah terang-terangan menyebut Arsenal sebagai klub idamannya di masa kecil. Foto sang pemain dengan seragam Arsenal di masa kecil menguatkan klaim tersebut. Keringnya prestasi membuat Robin Van Persie tega mengkhianati kesebelasan yang dicintainya itu.
4. Samir Nasri
Pria berpaspor Prancis itu didatangkan Arsenal pada 2008 usai dikeluarkan dari skuad Tim Ayam Jantan untuk Piala Eropa. Selama tiga musim berikutnya, Samir Nasri menjadi bagian kunci permainan Arsenal di bawah arahan Arsene Wenger.
Sayangnya, pemain keturunan Aljazair itu malah mengkhianati penggemar Arsenal dengan memutuskan hengkang ke Manchester City pada 2011. Lagi-lagi, keringnya trofi menjadi alasan di balik hengkangnya pemain yang lahir di Marseille tersebut.
Jelas saja Samir Nasri tidak akan menganggap hujatan dan makian pendukung Arsenal. Sebab, ia menyumbang lima gol dan sembilan assist pada musim perdana bersama Man City hingga berhasil menjuarai Liga Inggris 2011-2012. Total, Samir menyabet dua gelar Liga Inggris bersama Man City.
3. Cesc Fabregas
Pemain yang satu ini sering digadang-gadang sebagai calon legenda Arsenal di masa depan. Didatangkan pada musim panas 2003, Cesc Fabregas sebenarnya terdaftar sebagai skuad The Invincible yang menjuarai Liga Inggris. Sayang, ia tidak mendapatkan medali pemenang.
Semusim kemudian, Fabregas mampu mengantar Arsenal menjuarai Piala FA 2004-2005. Sejak itu, prestasi The Gunners menurun drastis hingga pemain berpaspor Spanyol itu hengkang ke Barcelona pada musim panas 2011.
Cesc Fabregas hanya bertahan tiga musim saja di Barcelona dan hengkang ke Chelsea pada 2014. Kembalinya sang pemain ke Tanah Britania tentu saja tidak disambut baik penggemar Arsenal. Apalagi, Fabregas berhasil memenangi dua trofi Liga Inggris bersama Chelsea, sesuatu yang gagal dicapai di klub sebelumnya.
2. Gael Clichy
Bergabung pada waktu yang bersamaan dengan Fabregas, Gael Clichy punya nasib lebih baik. Ia berhasil mendapat medali pemenang Liga Inggris 2003-2004 karena bermain minimal di 10 pertandingan. Akan tetapi, hanya itu saja pencapaian gemilang fullback berkebangsaan Prancis tersebut di Arsenal.
Pada musim panas 2011, Gael Clichy mengikuti jejak Samir Nasri yang hengkang ke Manchester City. Seperti yang sudah terjadi, semusim setelahnya The Citizens meraih trofi Liga Inggris pertama sejak 1968 dengan cara yang dramatis.
Raihan trofi Gael Clichy pun melonjak dengan memenangi satu kali Liga Inggris lagi dan dua Piala Liga Inggris selama enam musim berkostum biru. Sebuah perpindahan yang tentu tidak disesali sama sekali.
1. Thomas Vermaelen
Pemain yang satu ini mungkin termasuk yang tidak banyak berkontribusi terhadap kesebelasan barunya setelah hengkang. Namun, keputusannya menukar kostum merah Arsenal dengan biru merah khas Barcelona, membuat raihan trofinya meningkat pesat.
Sejak hengkang ke Arsenal pada musim panas 2009 dari Ajax Amsterdam, Vermaelen hanya sekali meraih trofi, yaitu Piala FA 2013-2014. Trofi itu menjadi yang pertama sekaligus terakhir karena pemain berpaspor Belgia itu lantas pindah ke Barcelona.
Meski lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan, Thomas Vermaelen dapat mengoleksi banyak medali. Total, ia memenangi empat trofi Liga Spanyol, tiga Copa del Rey, dan satu Liga Champios meski hanya 53 tampil bersama Barcelona hingga detik ini.
(Fetra Hariandja)