LANGKAH besar dibuat Inter Milan pada musim panas 2019. Manajemen Inter menunjuk pelatih sekaliber Antonio Conte untuk menukangi Samir Handanovic dan kawan-kawan per musim 2019-2020. Bahkan demi memberi tempat kepada Conte, manajemen Inter rela memecat Luciano Spalletti.
Padahal, saat itu Spalletti masih terikat kontrak bersama Inter hingga 30 Juni 2021. Lantas, apa kelebihan yang dimiliki Conte sehingga Inter berani mengontrak eks juru taktik Siena tersebut? Conte sendiri memiliki pengalaman membangkitkan tim yang tengah terpuruk.
Momen pertama terjadi pada musim 2011-2012. Saat itu, Conte ditunjuk menangani Juventus, klub yang sejak 2002-2003 tak pernah menjadi yang terbaik di Liga Italia. Hebatnya di musim pertama di bawah asuhan Conte, Juventus keluar sebagai kampiun Liga Italia!
Bahkan dari 38 pertandingan yang dijalani, Juventus sama sekali tidak merasakan kekalahan. Kemudian, prestasi serupa dilanjutkan Conte bersama Chelsea di musim 2016-2017. Saat itu semusim sebelumnya, Chelsea hancur lebur dengan finis di posisi 10 Liga Inggris 2015-2016.
BACA JUGA: Inter Menggila, Akhir Dominasi Juventus di Liga Italia?
Namun, di tangan Conte, Chelsea menggilla The Blues –julukan Chelsea– sempat meraih 13 kemenangan beruntun, sehingga akhirnya keluar sebagai jawara Liga Inggris 2016-2017. Dua kesuksesan di atas itu yang pada akhirnya membuat manajemen Inter tertarik kepada Conte.