Saat itu, Conte membawa Juventus menjadi kampiun Liga Italia 2011-2012, meski di musim sebelumnya Bianconeri –julukan Juventus– hanya menempati posisi tujuh di tangan pelatih lain. Hal lebih gila dicapai Conte bersama Chelsea. Pada Liga Inggris 2015-2016, Chelsea hanya menempati posisi 10, di bawah penangangan Jose Mourinho dan Guus Hiddink.
Akan tetapi, di bawah arahan Conte, Chelsea langsung menggila dengan keluar sebagai kampiun Liga Inggris 2016-2017! Karena itu berkat bantuan Conte, Inter memiliki kesempatan untuk menghentikan hegemoni Juventus di Liga Italia yang telah berlangsung dalam delapan musim terakhir.
Terlebih, Juventus masih mencari-cari formula tepat bersama pelatih anyar Maurizio Sarri. Terbukti, Juventus kerap hanya menang tipis di Liga Italia 2019-2020, meski bersua dengan lawan yang levelnya jauh di bawah mereka. Sebut saja Parma dengan skor 1-0, Hellas Verona (2-1) dan Brescia (2-1).
(Ramdani Bur)