Saat itu Brasil juga mengoleksi empat poin setelah dua kali bertanding di fase grup. Pada laga pamungkas, mereka berhadapan dengan Peru, yang mana itu juga situasi yang sama dengan saat ini. Akan tetapi, kala itu Brasil justru tumbang dari Peru dengan skor 0-1.
Hasilnya, Brasil hanya bisa menduduki posisi ketiga di Grup C kala itu. Peru tampil sebagai juara grup dengan tujuh poin dan Ekuador menjadi runner-up dengan lima angka. Selepas kegagalan tersebut, Carlos Dunga yang menjadi pelatih Brasil pun dipecat dan digantikan oleh Tite, yang mana masih bertahan sampai sekarang.
(Fetra Hariandja)