Tak hanya itu, Conte juga menjelaskan alasannya memilih melanjutkan karier kepelatihannya di Inter. Banyaknya hal positif yang terdapat di Inter jadi alasan utama yang melatarbelakangi keputusannya. Dengan dukungan penuh tim, ia pun optimis bisa membawa Inter kembali berjaya.
“Saya memilih Inter karena klub itu, karena basis proyek yang berkesan, dan betapa ambisiusnya hal tersebut. Juga karena sejarah Inter. Saya terkagum dengan transparansi klub dan semangat ingin membawa kembali Inter kembali ke tempatnya,” tutur Conte.
Inter sendiri bukan tim pertama di Italia yang dilatih Conte. Di masa lalu, ia pernah melatih beberapa klub di Negeri Piza –julukan Italia, salah satunya Juventus. Bersama Bianconeri –julukan Juventus, Conte berhasil membawa tim meraih gelar juara tiga kali beruntun dan dua kali juara Piala Super Italia.
Sebelum resmi berlabuh ke Inter, tim terakhir yang dilatih Conte adalah Chelsea. Di sana, Conte berhasil membawa tim meraih satu gelar juara Liga Inggris dan Piala FA. Sayang, menurunnya performa tim membuat pihak Chelsea memutuskan untuk memecat Conte pada akhir musim 2017-2018. Setelah satu musim menganggur, Conte akhirnya kembali melatih.
(Djanti Virantika)