Menurut Spalletti, kemenangan Inter atas Sampdoria sangatlah berarti. Terlebih lagi, ia ingin suasana ruang loker Inter menjadi kondusif kembali usai terjadinya sedikit permasalahan di tubuh tim berjuluk La Beneamata tersebut. Akan tetapi, perilaku Icardi yang jelas-jelas hadir di San Siro namun tak hadir di ruang ganti Inter disaat tim tersebut sedang merayakan kemenangan membuat Spalletti sedikit kecewa dengan penyerang berusia 25 tahun itu. Ia sangat berharap Icardi ikut merayakan kemenangan atas Sampdoria di ruang ganti Inter.
“Saya benar-benar menghargai dia (Icardi) ada di stadion dan saya jelas akan lebih menghargainya bila dia datang ke ruang ganti untuk merayakan kemenangan bersama kami. Karena itu adalah kemenangan yang penting bagi tim ini dan dia adalah bagian dari kelompok ini. Saya membayangkan dia sama senangnya seperti kami,” kata Spalletti, seperti diwartakan Sportkseeda, Senin (18/2/2019).
“Kami ingin kembali normal. Dalam sebuah tim, ketika di ruang ganti Anda harus bekerja dengan tujuan yang sama. Salah satu langkah (agar keadaan menjadi lebih baik) adalah dengan dia datang ke ruang ganti, menikmati menjadi bagian dari klub ini. Untuk menikmati mengenakan seragam Inter,” tambahnya.
Hubungan Inter dan Icardi sendiri sebenarnya sudah mulai memanas sejak dicopotnya ban kapten dari mantan akademi Barcelona itu. Lalu isu mulai menanas disaat Icardi tak masuk ke dalam skuad Inter melawan Rapid Wina di Liga Eropa 2018-2019. Banyak yang mengira Icardi bakal pindah di bursa transfer musim panas 2019 ini. Alasan itulah yang dianggap menjadi biang keladi memanasnya hubungan antara Icardi dengan Inter.
(Ramdani Bur)