BANDUNG - Aksi teror bom di Surabaya berimbas pada ditundanya laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung. Semula, laga tersebut akan digelar akhir pekan ini. Tapi, jadwal ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Bagi Persib, ada dua sisi yang dirasakan akibat penundaan jadwal tersebut. Ada sisi positif dan negatif yang dirasakan sekaligus.
Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, mengatakan sisi positif dari penundaan laga adalah kondisi fisik pemain akan lebih bugar saat melawan PSM Makassar pertengahan pekan depan di Bandung. Sebab, ada masa jeda yang cukup lama dari laga terakhir ke pertandingan kontra PSM.
Baca juga: Persib Hendak ke Luar Negeri sebagai Ganti Batalnya Laga Kontra Persebaya
(Persib menjalani latihan)
"Kita punya rentang waktu yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga kebugaran pemain," ujar Yaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (17/5/2018).
Lalu, apa dampak negatifnya? Menurut Yaya, intensitas bermain 'Maung Bandung' terganggu. Sebab, Persib kehilangan satu laga sebelum melakoni laga kontra PSM.
Secara umum, sentuhan bertanding PSM tetap terjaga karena jadwal pertandingan mereka tidak mengalami penundaan. Kondisi itu berbeda dengan Persib yang 'nganggur'.
"Yang merugikan adalah intensitas permainan terganggu. Jelas mereka (PSM) main, kita enggak. PSM main besok (Kamis, 17 Mei 2018), artinya mereka punya intensitas permainan yang stabil," jelas Yaya.
