“Ketika Anda melihatnya sekarang, Anda bisa mengatakan itu adalah tawar-menawar yang luar biasa. Masalahnya pada saat itu adalah ketika Monchi (direktur olahraga Roma) masuk, Salah ingin pergi,” tambahnya.
“Dia punya sisa satu tahun di kontraknya sehingga di tahun lain Anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Dia ingin kembali ke Liga Inggris dan membuktikan dirinya, yang pasti dia lakukan,” lanjutnya.
Pallota juga menambahkan bahwa Liverpool sangat beruntung bisa memiliki Salah yang saat ini menjadi tokoh penting bagi keberhasilan The Reds –julukan Liverpool. Sebab, sebelummnya banyak tim dunia yang ingin merekrut sang bintang, namun selalu gagal untuk mendapatkannya.
“Kami tidak bisa memberi tahu Anda bahwa ada orang lain yang memanggil Salah di mana saja. Jadi ada banyak tim yang telah gagal mendapatkan permainan hebat miliknya pada tahun ini,” tutupnya.
(Fetra Hariandja)