“Tim memberi mereka semua kekuatan, tetapi mereka menghancurkan mimpi seperti itu di akhir comeback yang luar biasa. Mereka menghancurkan semuanya dengan situasi yang meragukan. Saya bisa memberi tahu wasit apa pun yang terjadi pada saat itu, tetapi ia tidak dapat memahaminya,” kata Buffon.
BACA JUGA: Benatia Kritik Keputusan Wasit Beri Kartu Merah kepada Buffon
“Jelas, bukan hati yang ada di dalam dadanya, tetapi tempat sampah. Jika dia tidak memiliki karakter untuk memimpin di lapangan, di stadion seperti ini, Anda dapat duduk di bangku penonton bersama istri dan anak-anak Anda, meminum soda, dan makan keripik,” lanjutnya.
“Dia seharusnya melihat apa yang terjadi dalam pertandingan pembuka. Ini adalah keputusan yang kontroversial, super-kontroversial, yang diambil seseorang yang seharusnya memimpin pertandingan dengan kepekaan dan kepribadian yang baik,” tukas kiper berusia 40 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)