DEJAN LOVREN mengaku sengaja menyikut Sergio Ramos sebagai aksi balas dendam atas pelanggaran yang dilakukan bek Real Madrid itu terhadap Mohamed Salah di final Liga Champions 2018.
Mantan bek Liverpool tersebut bertemu dengan Ramos saat Kroasia menang dengan skor 3-2 atas Spanyol di UEFA Nations League pada November 2018.
Setelah pertandingan, Lovren mengunggah sebuah video melalui fitur Instagram Live.
"Haha. 3-2. Silakan bicara sekarang sobat. Sobat! Mereka (Spanyol) adalah sekelompok....”
Ketika ditanya apakah dia melakukannya demi Mohamed Salah, sang bek kemudian menanggapi komentar dari warganet di media sosial dengan emoji cinta.
Pada final Liga Champions 2017-2018, Salah terlibat bentrok dengan Ramos. Dalam tayangan ulang terlihat Ramos mengapit tangan Salah dengan lengannya.
Baca juga: Man City dan PSG Belum Nyerah Kejar Thiago Alcantara
Baca juga: Liverpool Tak Gentar Hadapi 3 Lawan Berat di Awal Liga Inggris 2020-2021
Akibat bentrokan tersebut, Salah harus diganti oleh Adam Lallana pada menit 30. Bahkan ia keluar lapangan sambil menangis.
Pertandingan pun dimenangkan Madrid dengan skor 3-1, di mana tiga gol Los Blancos dicetak Karim Benzema dan Gareth Bale yang menyumbang dua gol. Sementara gol The Reds dicetak Sadio Mane.
Lovren, yang baru-baru ini meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Zenit Saint Petersburg, mengonfirmasi tindakan kepada Ramos memang disengaja.
"Saya sengaja memukul Ramos setelah (dia) melukai Salah? Ya, mungkin, kata dia kepada saluran TV Mesir Sada El Balad, mengutip Mirror, Jumat (21/8/2020).
“Luka Modric mencoba untuk mengurangi ketegangan antara saya dan Ramos, dan kami menghadapi Spanyol bersama dengan Tim Nasional Kroasia, dan saya sengaja memukulnya dengan siku saya dan mengatakan kepadanya bahwa kita imbang sekarang,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News