Share

Lovren Mengaku Sengaja Menyakiti Ramos demi Balas Dendam untuk Salah

Rachmat Fahzry, Okezone · Jum'at 21 Agustus 2020 13:45 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 21 51 2265337 lovren-mengaku-sengaja-menyakiti-ramos-demi-balas-dendam-untuk-salah-08vaE5Onp6.jpg Mohamed Salah. (Foto/UEFA)

DEJAN LOVREN mengaku sengaja menyikut Sergio Ramos sebagai aksi balas dendam atas pelanggaran yang dilakukan bek Real Madrid itu terhadap Mohamed Salah di final Liga Champions 2018.

Mantan bek Liverpool tersebut bertemu dengan Ramos saat Kroasia menang dengan skor 3-2 atas Spanyol di UEFA Nations League pada November 2018.

Setelah pertandingan, Lovren mengunggah sebuah video melalui fitur Instagram Live.

"Haha. 3-2. Silakan bicara sekarang sobat. Sobat! Mereka (Spanyol) adalah sekelompok....”

Foto/Twitter Liverpool

Ketika ditanya apakah dia melakukannya demi Mohamed Salah, sang bek kemudian menanggapi komentar dari warganet di media sosial dengan emoji cinta.

Pada final Liga Champions 2017-2018, Salah terlibat bentrok dengan Ramos. Dalam tayangan ulang terlihat Ramos mengapit tangan Salah dengan lengannya.

Baca juga: Man City dan PSG Belum Nyerah Kejar Thiago Alcantara

Baca juga: Liverpool Tak Gentar Hadapi 3 Lawan Berat di Awal Liga Inggris 2020-2021 

Akibat bentrokan tersebut, Salah harus diganti oleh Adam Lallana pada menit 30. Bahkan ia keluar lapangan sambil menangis.

Pertandingan pun dimenangkan Madrid dengan skor 3-1, di mana tiga gol Los Blancos dicetak Karim Benzema dan Gareth Bale yang menyumbang dua gol. Sementara gol The Reds dicetak Sadio Mane.

Foto/Marca

Lovren, yang baru-baru ini meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Zenit Saint Petersburg, mengonfirmasi tindakan kepada Ramos memang disengaja.

"Saya sengaja memukul Ramos setelah (dia) melukai Salah? Ya, mungkin, kata dia kepada saluran TV Mesir Sada El Balad, mengutip Mirror, Jumat (21/8/2020).

“Luka Modric mencoba untuk mengurangi ketegangan antara saya dan Ramos, dan kami menghadapi Spanyol bersama dengan Tim Nasional Kroasia, dan saya sengaja memukulnya dengan siku saya dan mengatakan kepadanya bahwa kita imbang sekarang,” tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Meski melakukan balas dendam untuk eks rekan setimnya di Liverpool dulu, Lovren mengakui bahwa Ramos merupakan salah satu bek terbaik saat ini.

“Saya menghormati Ramos sebagai pemain dan apa yang dia lakukan untuk timnya. Dia telah memenangkan banyak gelar, tetapi di sisi lain, dia melakukan beberapa perilaku yang tidak saya sukai dan merugikan para pemain,” Lovren mengaku.

Foto/Twitter Premier League

“Saya tidak mau bikin cerita besar, tapi menurut saya apa yang dilakukan Ramos itu disengaja untuk melukai teman saya, jadi sudah waktunya membayar atas apa yang telah dilakukannya.”

"Kami bermain jauh lebih baik dari Real Madrid sebelum Salah cedera di final Liga Champions. Kepergiannya merupakan pukulan besar bagi kami, setelah dia diganti, mereka mulai mendominasi pertandingan," pungkas Lovren.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini