Meski melakukan balas dendam untuk eks rekan setimnya di Liverpool dulu, Lovren mengakui bahwa Ramos merupakan salah satu bek terbaik saat ini.
“Saya menghormati Ramos sebagai pemain dan apa yang dia lakukan untuk timnya. Dia telah memenangkan banyak gelar, tetapi di sisi lain, dia melakukan beberapa perilaku yang tidak saya sukai dan merugikan para pemain,” Lovren mengaku.
“Saya tidak mau bikin cerita besar, tapi menurut saya apa yang dilakukan Ramos itu disengaja untuk melukai teman saya, jadi sudah waktunya membayar atas apa yang telah dilakukannya.”
"Kami bermain jauh lebih baik dari Real Madrid sebelum Salah cedera di final Liga Champions. Kepergiannya merupakan pukulan besar bagi kami, setelah dia diganti, mereka mulai mendominasi pertandingan," pungkas Lovren.
(Ramdani Bur)