Menurutnya, sepakbola bukan masalah mencari kemenangan saja, tapi bagaimana menang dengan mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan sportivitas.
"Skill baik tapi tak punya attitute dan nilai sportivitas yang baik itu percuma," jelasnya.
Ia menambahkan, di Indonesia acap kali dijumpai kecurangan-kecurangan yang dilakukan dan yang paling sederhana dan sering dijumpai soal pencurian umur.
"Jadi supaya lolos verifikasi ada yang sebenarnya lahir di tahun 2000 terus dimudakan di akta kelahiran menjadi tahun 2003. Itu artinya mengingkari takdir Tuhan. Bagaimana bisa maju kalau itu saja tidak jujur," tegasnya.
Indra mengaku akan komitmen hingga akhir khayat mencari bibit pesepakbola muda baru guna membawa Timnas Indonesia berprestasi di masa akan datang.
(Ramdani Bur)