SEMENJAK Liga Champions bergulir pada 1955-1956 dengan nama awal Piala Champions, sudah ada 22 klub yang keluar sebagai juara. Real Madrid tercatat sebagai klub tersukses di turnamen antarklub Eropa paling prestisius itu.
Los Blancos –julukan Madrid– sejauh ini mengoleksi 12 trofi, unggul lima gelar dari pengoleksi trofi terbanyak kedua, AC Milan. Dari 22 tim itu, hanya dua klub yang memiliki catatan lebih banyak kalah di final ketimbang keluar sebagai kampiun.
Kedua klub yang dimaksud ialah Juventus dan Benfica. Bianconeri –julukan Juventus– tercatat sembilan kali menembus partai puncak. Namun, hanya dua di antaranya yang berujung gelar juara. Hal itu dilakukan Juventus saat mengalahkan Liverpool 1-0 di partai puncak 1984-1985 dan Ajax via adu penalti (1995-1996).
Sementara itu, As Aguias –julukan Benfica– tujuh kali mentas di partai final. Dari tujuh kesempatan itu, hanya dua gelar Liga Champions yang dimenangkan. Jose Aguas dan kawan-kawan menjadi kampiun pada 1960-1961 setelah menundukkan Barcelona 3-2 dan Real Madrid dengan skor 5-3 setahun berselang.
BACA JUGA: SOCCERPEDIA: Carlo Ancelotti, Pemain-Pelatih dengan Trofi Liga Champions Terbanyak