"Saat kami tanyakan, wasit mengaku tidak tahu kalau ada gol. Lah, wasit ada didepan, kenapa dia (wasit) tidak tahu ada gol inikan jelas mengada-ada,"ungkap bang haji.
Malah sebaliknya, Persija di beri hadiah tendangan pinalti oleh wasit. Padahal, ungkap bang haji, bola saat itu sudah berada di anak asuhnya. Pemain Persija itu sendiri justru yang merebut bola. Sehingga, pemain Persija itu jatuh sendiri bukan karena didorong oleh pemain Persib.
"Terus tak hanya itu saja, keberpihakan wasit sangat jelas saat pemain kami diberi kartu merah. Karena itulah, kami memilih untuk tidak meneruskan pertandingan. Buat apa diteruskan kalau kondisinya kami dirugikan," ungkapnya.
Melihat keberpihakan wasit, bang haji mengatakan bila wasit lokal jauh lebih bagus dari wasit asing. Padahal laga ini bagi Persib sangatlah penting. "Kami tahu kami dirugikan dalam pertandingan ini. Kalau kami kalahnya secara Fair Play Saya bicara jujur dan apa adanya. Ini suatu keanehan, sangat keterlaluan," paparnya.
Dalam laga itu, gol tunggal Persija dihasilkan oleh Bruno Lopes di menit 76 lewat tendangan penalti. Dengan hasil itu, Persija menang dengan skor 1-0.
(Fetra Hariandja)