LONDON – Penyerang anyar Chelsea, Alvaro Morata, mengaku sempat merasakan tekanan besar saat pertama kali menginjakan kaki di Stamford Bridge. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah harga mahal yang sudah dikeluarkan The Blues –julukan Chelsea– untuk menebusnya dari Real Madrid.
Chelsea harus merogoh kocek senilai 60 juta poundsterling atau sekira Rp1,1 triliun untuk mendapatkan Morata pada bursa transfer musim panas 2017. Ternyata dengan harga tersebut, pemain 24 tahun itu sempat membuat publik Stamford Bridge kecewa.
Morata menjadi salah satu pemain yang gagal mencetak gol saat drama adu penalti melawan Arsenal di ajang Community Shield beberapa waktu lalu. Alhasil, penggawa berpaspor Spanyol itu mendapat banyak kritik dari berbagai pihak.
“Saat pertama saya datang ke sini, saya merasa banyak tekanan. Harga mahal menjadi salah satu penyebabnya. Saya gagal mencetak gol penalti di Community Shield. Saya tahu sadar bahwa saya akan mendapat banyak kritik dan saya harus siap menerimanya,” kata Morata, seperti dilansir dari Football Espana, Selasa (19/9/2017).
Meski begitu, Morata tetap berusaha untuk bangkit dan membuktikan kualitasnya sebagai salah satu penyerang yang bisa diandalkan. Kini, ia berhasil mencetak tiga gol dalam lima penampilannya di Liga Inggris bersama The Blues.
“Kritikan membuat saya bertekad untuk membuktikan bahwa ada kritikan yang salah dan saya bekerja lebih keras dari yang sebelumnya,” tuntas Morata.
(Fetra Hariandja)