TIDAK dimungkiri bahwa usia merupakan faktor yang paling menentukan dalam karier seorang pesepakbola. Kematangan pemain di atas lapangan, kerap kali dipengaruhi faktor usia. Maka banyak di antara para pesepakbola yang sulit bermain konsisten di usia muda.
Normalnya, usia emas pesepakbola berkisar pada 27 hingga 30 tahun. Pemain yang berusia di atas usia 34 tahun biasanya sudah kesulitan untuk bermain dalam performa terbaik. Namun, hal itu hanya perkiraan secara umum saja, karena bagi beberapa pesepakbola, utamanya yang memiliki fisik bagus, usia bukan suatu kendala berarti.
(Baca juga: SOCCERPEDIA: Bukan AC Milan, Juventus Klub Italia dengan Penampilan Terbanyak di Liga Champions)
Sebut saja legenda Inter Milan Javier Zanetti, yang masih dapat terus berlaga hingga memasuki usia 40 tahun 281 hari atau legenda AC Milan, Paolo Maldini, yang masih dijadikan andalan hingga usia 40 tahun 339 hari. Memang harus diakui kedua pemain tersebut merupakan sosok yang luar biasa dan secara penuh memberikan dedikasinya untuk tim.
Kendati demikian, ternyata bukanlah Maldini yang menjadi pemain paling tua yang merumput di pentas Liga Italia. Adalah mantan penjaga gawang Lazio, Marco Ballotta, yang memegang rekor sebagai pesepakbola yang paling tua merumput di Liga Italia.
Tercatat, pria berpaspor Italia itu terakhir kali merumput di Liga Italia ketika usianya 44 tahun 38 hari. Hal tersebut terjadi pada 11 Mei 2008 kala dirinya berseragam Lazio. Itu merupakan sesuatu yang mencengangkan karena tim sekelas Lazio, nyatanya memercayakan gawangnya pada seseorang yang dapat dikatakan tidak berada dalam usia emasnya lagi.
Ballotta sendiri sebenarnya sudah membela Lazio semenjak 1997, tapi ia hanya berseragam biru langit selama tiga musim, lantaran pada 2000 dirinya ditransfer ke Inter. Namun begitu, pada 2005, Ballotta diboyong kembali oleh Lazio dan membela Biancocelesti hingga 2008.
(Fetra Hariandja)