BANDUNG - Hasil program latihan fisik yang tengah dilakoni para pemain Persib dalam persiapan jelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 mendatang, dinilai masih belum banyak mengalami perubahan.
“Sementara ini belum banyak perubahan. Kalau yang catatan waktunya lebih baik saat ini masih Aang Suparman. Aang selalu terdepan,” kata Jajang saat ditemui wartawan di mes Persib, Selasa (18/9).
Menurut Jajang, untuk pendorong pemain lain agar tidak terlalu tertinggal dalam mengikuti latihan fisik, dapat dilakukan dengan berbagai hal. “Selalu ada cara agar pemain tidak tertinggal fisik. Kita coba sisipkan saat latihan. Bisa kita tambah latihannya. Pokoknya banyak caranya, misalnya saat latihan tim sudah selesai, nanti dia bisa tambah latihan lari jarak menengah,” papar mantan asisten pelatih Pelita Jaya Karawang ini.
Jajang lebih lanjut mengatakan, dalam hal daya tahan dirinya berharap pemain mencapai rata-rata Vo2max angka 56-57. “Itu sudah bagus rata-ratanya. Modal daya tahan itu untuk sepanjang kompetisi. Nanti setelah itu baru bisa meningkatkan untuk power, speed dan lainnya. Yang penting dasarnya daya tahan dulu,” tegas Jajang.
Disinggung salah satu anak asuhnya yakni Asri Akbar yang kerap keteteran dalam mengikuti latihan fisik, Jajang mengaku tak terlalu risau. “Saya dengar dari teman-temannya kalau fisiknya dia memang tidak terlalu bagus. Kalau latihan daya tahan selalu keteteran. Tapi saat main dia bagus. Saya juga masih bertanya mengapa bisa seperti itu. Mungkin memang pengaruhnya dari faktor psikologi,” ungkapnya.
Meski demikian, Jajang yakin jika di timnya saat ini masih dalam kondisi baik. Adapun, masalah yang dialami Asri bukan jadi persoalan besar, “Fisik tidak menjadi sesuatu yang dominan untuk menjadi pemain inti. Pemain bisa main itu kan ditentukan banyak faktor. Diantaranya Fisik, teknik dan mental,” pungkasnya.
(Achmad Firdaus)
